PENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA OLEH PT. BNI PERSERO TERHADAP PEKERJA YANG DILAKUKAN SECARA SEPIHAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2023 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2022 TENTANG CIPTA KERJA MENJADI UNDANG-UNDANG
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang dengan studi putusan nomor 133/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Mdn. Mengingat masih sering dijumpai terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan secara sepihak oleh pengusaha terhadap pekerjanya. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pertimbangan Hakim dalam menyelesaikan perselisihan pemutusan hubungan kerja dan bagaimana tinjauan hukum pertimbangan Hukum Hakim. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kasus dan pendekatan undang-undang. Sumber data yang digunakan berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perselisihan pemutusan hubungan kerja dalam Putusan Nomor 133/Pdt.Sus-PHI/2023/PN Mdn ditemukan beberapa hal yang menjadi temuan penulis diantaranya adalah Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dapat diupayakan penyelesaiannya melalui tiga cara, yaitu melalui perundingan bipartit, tripartit, dan melalui Pengadilan Hubungan Industrial dan Bahwa dalam Pertimbangan Hukum Hakim, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat sebagian, yaitu uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak berupa uang dana pensiun DPLK dan uang pisah. Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat sebagian karena Tergugat tidak dapat membuktikan dalil-dalil dari jawabannya terhadap gugatan Penggugat sesuai dengan ketentuan Pasal 283 RBg jo. Pasal 1865 KUHPerdata yang menyebutkan bahwa barangsiapa yang mendalilkan wajib membuktikannya. Dan bagi gugatan Penggugat ditolak sebagian karena ada gugatan Penggugat yang kurang sesuai dengan penempatan Pasal yang di pakai.
Collections
- Ilmu Hukum [1669]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HAK-HAK PEKERJA YANG DI PHK SECARA SEPIHAK OLEH PERUSAHAAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2023 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2022 TENTANG CIPTA KERJA MENJADI UNDANG-UNDANG
HALAWA, JULIANA (2024-06-05)Permasalahan tenaga kerja atau perburuhan merupakan permasalahan yang khas kita dengar bagi negara berkembang, termasuk Indonesia. Terkait dalam hal tersebut, pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah salah satunya. Sebagaimana ... -
Tinjauan Yuridis Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Yang Di Selenggarakan Oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Terhadap Pekerja Yang Mengalami Kecelakaan Kerja Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Dan Undang-Undang 24 Tahun 2011
Sipayung, Laura (2019-09-17)Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi pekerja yang mengalami kecelakaan saat bekerja. Perlindungan tenaga kerja dimaksudkan untuk menjamin berlangsungnya ... -
PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM E-COMMERCE (JUAL BELI ONLINE) MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Siburian, Hendra (2019-09-19)Pembeli dan penjual tidak lagi harus bertatap muka untuk melakukan transaksi. Munculnya internet sebagai media baru, mendorong perubahan ini menjadi lebih maju. Kecepatan, kemudahan, serta murahnya biaya internet menjadi ...