Show simple item record

dc.contributor.authorTambunan, Perawati S.
dc.date.accessioned2018-03-09T10:26:30Z
dc.date.available2018-03-09T10:26:30Z
dc.date.issued2016-08-11
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/242
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Pencapaian Konsep (Concept Attainment) dengan Bantuan Peta Konsep Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis Siswa pada materi Fungsi di SMP Negeri 17 Medan T.A 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Ekseperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-8 sebanyak 28 orang. Instrumen yang digunakan adalahtes hasil belajar siswa dengan bentuk essay yang telah dilakukan uji validitasi instrumen serta lembar observasi siswa. Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh nilai rata-rata observasi siswa dari pembelajaran dengan model pembelajaran Pencapain konsep dengan bantuan peta konsep 70,38 dan simpangan baku 14,10 artinya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Pencapain konsep dengan bantuan peta konsep termasuk kategori baik . Sedangkan untuk nilai post-test pada kemampuan pemahaman konsep siswa menunjukkan angka rata-rata yaitu 76,28 dan simpangan baku 12,37 artinya kemampuan pemahaman konsep matematika siswa termasuk kategori baik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan persamaan regresi sederhana yang di peroleh adalah Y ̂=16,2101+0,8535 Pada persamaan tersebut koefisien arah regresi linier b = 0,8535 bertanda positif artinya, kemampuan pemahaman konsep siswa akan meningkat 0,8535 jika model pembelajaran Pencapaian konsepmeningkat sebesar satu satuan. Dari uji kelinieran regresi diperoleh F_hitung=2,1242<F_tabel=2,98 artinya terdapat hubungan yang linier dan berarti antara model Pencapaian Konsep dengan bantuan peta konsep terhadap kemampuan Pemahaman Konsep siswa. Nilai koefisien korelasi r_xy=0.9747 artinya, terdapat hubungan yang sangat kuat antara model model Pencapaian Konsep terhadap kemampuan Pemahaman Konsep siswa. Dari uji keberartian koefisien korelasi diperoleh t_hitung>t_tabel yaitu 22,23>1,70562 artinya ada hubungan yang kuat dan berarti antara model Pencapaian Konsep terhadap kemampuan Pemahaman Konsep siswa. Nilai koefisien determinasi r^2=0,95 atau 95% artinya model pembelajaran Pencapaian konsep mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep siswa siswa sebesar 95% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan pada kemampuan komunikasi matematis diperoleh nilai rata-rata observasi siswa dari pembelajaran dengan model pembelajaran Pencapain konsep dengan bantuan peta konsep 70,38 dan simpangan baku 14,10 artinya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Pencapain konsep dengan bantuan peta konsep termasuk kategori baik. Sedangkan untuk nilai post-test pada kemampuan komunikasi matematis siswa menunjukkan angka rata-rata yaitu 72,42 dan simpangan baku 12,31 artinya kemampuan komunikasi matematis matematika siswa termasuk kategori baik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan persamaan regresi sederhana yang di peroleh adalah Y ̂=12,76+0,8476X Pada persamaan tersebut koefisien arah regresi linier b = 0,8476 bertanda positif artinya, kemampuan pemahaman konsep siswa akan meningkat 0,8476 jika model pembelajaran Pencapaian konsep meningkat sebesar satu satuan. Dari uji kelinieran regresi diperoleh F_hitung<F_tabel atau 2,89<2,98 artinya terdapat hubungan yang linier dan berarti antara model Pencapaian Konsep dengan bantuan peta konsep terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Nilai koefisien korelasi r_xy=0.93 artinya, terdapat hubungan yang sangat kuat antara model model Pencapaian Konsep terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Dari uji keberartian koefisien korelasi diperoleh t_hitung>t_tabel yaitu 21,5>1,70562 artinya ada hubungan yang kuat dan berarti antara model Pencapaian Konsep terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Nilai koefisien determinasi r^2=0,93 atau 93% artinya model pembelajaran Pencapaian konsep mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa sebesar 95% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga diharapkan, model pembelajaran Pencapaian Konsep dengan bantuan peta konsep sebabgai salah satu alternatif untuk meningkatkankemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis siswa.en_US
dc.subjectmodel pembelajaran Pencapaian Konsep (Concept Attainment)en_US
dc.subjectBantuan Peta Konsep Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsepen_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP (CONCEPT ATTAINMENT) DENGAN BANTUAN PETA KONSEP TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI FUNGSI DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN T.A 2015/2016en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record