PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP (CONCEPT ATTAINMENT) DENGAN BANTUAN PETA KONSEP TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI FUNGSI DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN T.A 2015/2016
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Pencapaian Konsep (Concept Attainment) dengan Bantuan Peta Konsep Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis Siswa pada materi Fungsi di SMP Negeri 17 Medan T.A 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian Ekseperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Medan dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-8 sebanyak 28 orang. Instrumen yang digunakan adalahtes hasil belajar siswa dengan bentuk essay yang telah dilakukan uji validitasi instrumen serta lembar observasi siswa.
Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh nilai rata-rata observasi siswa dari pembelajaran dengan model pembelajaran Pencapain konsep dengan bantuan peta konsep 70,38 dan simpangan baku 14,10 artinya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Pencapain konsep dengan bantuan peta konsep termasuk kategori baik . Sedangkan untuk nilai post-test pada kemampuan pemahaman konsep siswa menunjukkan angka rata-rata yaitu 76,28 dan simpangan baku 12,37 artinya kemampuan pemahaman konsep matematika siswa termasuk kategori baik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan persamaan regresi sederhana yang di peroleh adalah Y ̂=16,2101+0,8535 Pada persamaan tersebut koefisien arah regresi linier b = 0,8535 bertanda positif artinya, kemampuan pemahaman konsep siswa akan meningkat 0,8535 jika model pembelajaran Pencapaian konsepmeningkat sebesar satu satuan. Dari uji kelinieran regresi diperoleh F_hitung=2,1242<F_tabel=2,98 artinya terdapat hubungan yang linier dan berarti antara model Pencapaian Konsep dengan bantuan peta konsep terhadap kemampuan Pemahaman Konsep siswa. Nilai koefisien korelasi r_xy=0.9747 artinya, terdapat hubungan yang sangat kuat antara model model Pencapaian Konsep terhadap kemampuan Pemahaman Konsep siswa. Dari uji keberartian koefisien korelasi diperoleh t_hitung>t_tabel yaitu 22,23>1,70562 artinya ada hubungan yang kuat dan berarti antara model Pencapaian Konsep terhadap kemampuan Pemahaman Konsep siswa. Nilai koefisien determinasi r^2=0,95 atau 95% artinya model pembelajaran Pencapaian konsep mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep siswa siswa sebesar 95% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan pada kemampuan komunikasi matematis diperoleh nilai rata-rata observasi siswa dari pembelajaran dengan model pembelajaran Pencapain konsep dengan bantuan peta konsep 70,38 dan simpangan baku 14,10 artinya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Pencapain konsep dengan bantuan peta konsep termasuk kategori baik. Sedangkan untuk nilai post-test pada kemampuan komunikasi matematis siswa menunjukkan angka rata-rata yaitu 72,42 dan simpangan baku 12,31 artinya kemampuan komunikasi matematis matematika siswa termasuk kategori baik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan persamaan regresi sederhana yang di peroleh adalah Y ̂=12,76+0,8476X Pada persamaan tersebut koefisien arah regresi linier b = 0,8476 bertanda positif artinya, kemampuan pemahaman konsep siswa akan meningkat 0,8476 jika model pembelajaran Pencapaian konsep meningkat sebesar satu satuan. Dari uji kelinieran regresi diperoleh F_hitung<F_tabel atau 2,89<2,98 artinya terdapat hubungan yang linier dan berarti antara model Pencapaian Konsep dengan bantuan peta konsep terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Nilai koefisien korelasi r_xy=0.93 artinya, terdapat hubungan yang sangat kuat antara model model Pencapaian Konsep terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Dari uji keberartian koefisien korelasi diperoleh t_hitung>t_tabel yaitu 21,5>1,70562 artinya ada hubungan yang kuat dan berarti antara model Pencapaian Konsep terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Nilai koefisien determinasi r^2=0,93 atau 93% artinya model pembelajaran Pencapaian konsep mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa sebesar 95% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga diharapkan, model pembelajaran Pencapaian Konsep dengan bantuan peta konsep sebabgai salah satu alternatif untuk meningkatkankemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematis siswa.
Collections
- Pendidikan Matematika [662]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dibantu Media Peta Konsep terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Bilangan Bulat Dikelas VII SMP Negeri 2 Sipoholon TahunAjaran 2017/2018
Tarigan, Yohana Selvia (2017-09-14)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas model pembelajaran contextual teaching and learning dibantu media peta konsep terhadap kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah pada materi bilangan ... -
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBASIS PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA
Manalu, Andriono (ANDRIONO MANALU, 2015-02-20)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep fisika yang dapat diukur melalui hasil belajar siswa. Pada Penelitian ini siswa diajarkan melalui model pembelajaran Cooperative tipe Think Pair Share berbasis ... -
Efektivitas Model Pembelajaran Pencapaian Konsep Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Dan Pemecahan Masalah MatematikaPesertaDidik Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear DuaVariabel Di KelasVIII SMP Swasta Advent Simbolon
Efrina, Lisbet (2018-09-15)Penelitianiniadalah penelitiananalisisdeskriptif bertujuanuntuk mengetahui apakah model pembelajaran pencapaian konsep efektif digunakan pada pokok bahasan system persamaan linear dua variabel dikelas VIII-A SMP Swasta ...