PENGARUH PERBANDINGAN TANAMAN PURBA JULMA (Hibiscus indicus), SIMARATE-ATE (Desmocium adscendens) DAN SIMARSINTASINTA (Neptunia oleracea) TERHADAP HARE SELAMA PENYIMPANAN
Abstract
Makanan tradisional merupakan makanan yang lahir atau tumbuh dari
suatu daerah dan menjadi simbol kekayaan dari daerah tersebut. Makanan
tradisional juga merupakan makanan fungsional yang pada dasarnya makanan
fungsional merupakan pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses,
mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah
dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi
kesehatan, dikonsumsi layaknya makanan atau minuman. Hare merupakan salah
satu makanan tradisional dari batak toba yang berbentuk bubur. Sebagai makanan
tradisional batak toba, hare berkaitan dengan pengetahuan masyarakat toba pada
masa lalu, yang diyakini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Hare
juga diyakini dapat memperlancar persalinan dan juga sering diberikan kepada
ibu-ibu muda dan yang sulit melahirkan disuguhi makanan ini juga karena
dipercaya dapat meningkatkan kesuburan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian menggunakan bahan
pembanding, didapatkan Pengaruh perbadingan berat tanaman Purba jolma,
Simarate-ate dan Simarsinta-sinta memberi pengaruh berbeda nyata terhadap
kadar air dengan peningkatan dari P1 (Purba jolma 100 gr, Simarate-ate 50 gr dan
Simarsinta-sinta 25 gr) 17,783% ke P8 (Purba jolma 100 gr, Simarate-ate 50 gr
dan Simarsinta-sinta 15 gr) 27,247%. Total koloni bakteri menurun dari P1
(100:50:25) 9,2x107 ke P8 (100:50:25) 1,03x107. Warna menurun dari P1
(100:50:25) 3,075 ke P7 (100:50:10) 2,287. Aroma mengalami peningkatan dari
P1 (100:50:25) 2,45 ke P8 (100:50:15) 2,693. Rasa mengalami peningkatan dari
P1 (100:50:25) 2,975 ke P6 (100:75:25) 3,225 kemudian mengalami penurunan di
P7 (100:50:10) 2,85. Lama penyimpanan memberi pengaruh berbeda nyata
terhadap kadar air dengan peningkatan dari L0 (hari ke-0) 19,358 ke L3 (hari ke3)
25,019. Total koloni bakteri mengalami peningkatan dari hari ke-1 5,8x106 ke
hari ke-3 2,3x108. Warna mengalami penurunan dari hari ke--0 2,76 ke hari ke-2
2,36. Aroma mengalami penurunan dari hari ke-0 3,028 ke hari ke-2
2,288.Pengaruh interaksi perbandingan berat tanaman Purba jolma, Simarate-ate
dan Simarsinta-sinta dengan lama penyimpanan hanya memberi pengaruh berbeda
nyata terhadap aroma hare.Hare perlakuan terbaik adalah sampel perlakuan P1
dengan konsentrasi berat Purba jolma 100 g, Simarate-ate 50 g, dan Simarsintasinta
25 g yang memiliki kadar air 17,783%, total koloni 9,2 x 107 dan uji
organoleptik (mencakup warna, aroma dan rasa) yang cukup disukai panelis dan
memiliki nilai Flavonoid total sebesar 196,844 mg.EQ/g serta nilai aktivitas
antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 56,48 ppm.