UPAYA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) DALAM MENGAWASI PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA YANG SEDANG MENJALANI REHABILITASI
Abstract
Perkembangan kemajuan budaya dan ilmu pengetahuan teknologi pada saat ini mengakibatkan berbagai penyimpangan, salah satunya yang menjadi perhatian serius di negara Indonesia saat ini yakni penyalahgunaan narkotika yang telah merambah ke segala lapisan masyarakat bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak dan tidak terbatas pada kelompok masyarakat yang mampu tetapi juga kelompok masyarakat ekonomi rendah dan apabila dibiarkan maka dapat merusak generasi muda. Seperti di Sumatera Utara jumlah kasus Narkotika selalu relatif tinggi sehingga sangat dibutuhkan pelaksanaan rehabilitasi agar para penyalahguna narkotika dapat pulih kembali. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah Bagaimana pola penanganan dan Hambatan apa saja yang dihadapi Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara dalam mengawasi pelaku penyalahgunaan Narkotika yang sedang menjalani rehabilitasi.
Metode Penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris atau penelitian lapangan yakni dengan melakukan wawancara kepada Pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara untuk memperoleh data tertentu yang lebih akurat dengan cara tanya jawab, dimana semua pertanyaan disusun secara sistematis, jelas dan terarah sesuai dengan judul skripsi yang diangkat dalam penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, maka dapat disimpulkan bahwa Pola penanganan dalam mengawasi pelaku penyalahgunaan Narkotika yang sedang menjalani rehabilitasi yakni dimulai dari penerimaan pasien rehabilitasi yang memiliki identitas diri, pemeriksaan medis, evaluasi psikologi, Beberapa tahapan konseling dan yang terakhir terminasi atau penutup. Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara juga mengalami beberapa hambatan dalam mengawasi pelaku penyalahgunaan Narkotika yang sedang menjalani rehabilitasi.
Collections
- Ilmu Hukum [1669]