• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM PADA PROSES PERADILAN. (STUDI DI BALAI PEMASYARAKATAN MEDAN)

    Thumbnail
    View/Open
    Natalia E.I.N Gulo.pdf (94.12Kb)
    Date
    2017-10-17
    Author
    Gulo, NATALIA EMIN INDAH NASARI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Balai Pemasyarakatan yang merupakan pelaksana teknis pemasyarakatan mempunyai peran dan fungsi diantaranya melaksanakan penelitian kemasyaraatan. Dalam melaksanakan penelitian kemasyarakatan yang dilakukan oleh pembimbing kemasyarakatan bertujuan untuk mencari data sedetail dan sevalid mungkin mengenai latar belakang anak, motif anak melakukan tindak pidana, dan hal lain yang berhubungan dengan tindak pidana. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini mengenai: bagaimanakah peranan Bapas dalam melakukan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum pada proses peradilan, kendala-kendala apa saja yang dihadapi Bapas dalam melakukan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum pada proses peradilan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian yaitu penelitian yuridis empiris yang dilakukan dengan penelitian lapangan melalui wawancara kepada Pegawai Balai Pemasyarakatan Medan. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis memberikan kesimpulan bahwa peranan Bapas dalam melakukan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum pada proses peradialan yaitu untuk membentuk anak agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidananya, sehingga dapat berperan aktif dalam pembangunan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab di lingkungan masyarakat. Dan kendala-kendala yang dihadapi Bapas dalam melakukan pendampingan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum pada proses peradilan yaitu regulasi yang kaku dan kurang terakomodir dalam batasan kerja dari Bapas, serta waktu persidangan yang tidak tepat waktu.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/989
    Collections
    • Ilmu Hukum [1854]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback