• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PELAKSANAAN ASAS KEHATI – HATIAN DALAM PENDAFTARAN SERTIPIKAT HAK ATAS TANAH (Studi Putusan 21/Pdt.G/Ktg)

    Thumbnail
    View/Open
    ROY VALENTIN SIMANJUNTAK.pdf (253.2Kb)
    Date
    2023-07-03
    Author
    SIMANJUNTAK, ROY VALENTIN
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pelaksanaan pendaftaran sertipikat hak atas tanah seringkali menjadi permasalahan di masyarakat bahkan sampai ke sidang pengadilan. Kepastian hukum pendaftaran tanah pada dasarnya terletak pada kekuatan sertipikat tanah sebagai alat bukti yang kuat dalam hal hak kepemilikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pertama, Bagaimana pelaksanaan asas kehati-hatian oleh BPN dalam pendaftaran Sertipikat Hak atas Tanah?, kedua, Bagaimana tanggung jawab Kantor Kementrian ATR/BPN ataupun Pemerintah jika terjadi asas ketidak - kehati hatian dalam penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah ?. Jenis Penelitian yang digunakan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan Undang – Undang. Metode penelitian ini adalah Metode Pendekatan Perundang Undangan (statute approach), Suatu penelitian normatif tentu harus menggunakan pendekatan perundang – undangan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan asas kehati – hatian dalam pendaftaran serpikat hak atas tanah diatur dalam Pasal 19 – 21 P e r a t u r a n P e me r int a h N o . 2 4 T a hu n 1 9 9 7 t e nt a ng P e nd a ft a r a n T a n a h. Tanggungjawab Kantor Agraria/BPN ataupun Pemerintah jika terjadi asas tidak kehati - hatian dalam penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah diatur dalam Pasal 1365 KUH Perdata yang berbunyi,Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/8788
    Collections
    • Ilmu Hukum [1680]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback