Show simple item record

dc.contributor.authorMANALU, PORMAN DAME PERJUANGAN
dc.date.accessioned2022-11-28T05:21:58Z
dc.date.available2022-11-28T05:21:58Z
dc.date.issued2022-11-28
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7896
dc.description.abstractSkripsi ini membahas tentang kebebasan berorganisasi yang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakat atau Ormas yang berfokus pada implementasi dan peran Ormas itu sendiri, salah satu contohnya Ormas Pemuda Pancasila. Jenis Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder dengan pendekatan yuridis normatif yaitu digunakan untuk mengkaji/menganalisis data yang berupa bahan bahan hukum. Hasil penelitain menunjukkan bahwa implementasikan pasal 53 hingga pasal 56 Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, maka rancangan peraturan pemerintah tentang pengawasan Ormas perlu mengatur berbagai hal. Dan peran organisasi masyarakat yang tak kalah penting adalah ikut berperan dalam gerakan kemasyarakatan dalam Penyampaian aspirasi yang dimana organisasi masyarakat dapat membantu rakyat dalam penyampaian aspirasi agar tersampaikan kepada pemerintah dan wakil rakyat. Dan dapat menjadi salah satu pondasi nilai luhur Pancasila yang dimana ormas adalah salah yang membantu mempertahankan negara.en_US
dc.subjectKebebasan berorganisasi,en_US
dc.subjectOrganisasi Masyarakat,en_US
dc.subjectOrmas Pemuda Pancasila (PP)en_US
dc.titleTINJAUAN YURIDIS KEBEBASAN BERORGANISASI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN ATAU ORMASen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record