Show simple item record

dc.contributor.authorPARDEDE, FIRDAUS BILLY APRIANDI
dc.date.accessioned2022-11-24T08:47:53Z
dc.date.available2022-11-24T08:47:53Z
dc.date.issued2022-11-24
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7812
dc.description.abstractPada saat ini, masalah ketenagakerjaan sangat beragam dikarenakan hubungan antara perusahaan dengan pekerja/buruh tidak berjalan baik atau tidak harmonis. Perusahaan dan pekerja/buruh terdapat suatu hubungan kerja yang didasari oleh perjanjian kerja. Selama isi perjanjian kerja dilakukan dengan baik oleh para pihak, maka hubungan kerja perusahaan dengan pekerja/buruh akan harmonis. Dalam pemutusan hubungan kerja sering terjadi sengketa antara perusahaan dengan pekerja/buruh, dimana pekerja/buruh sering diabaikan hak- haknya oleh perusahaan terutama terhadap pekerja kontrak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif (yuridis normatif) yang dilakukan dan ditunjukan pada norma-norma hukum yang berlaku. Dalam penelitian ini, metode hukum normatif yang digunakan adalah norma-norma hukum mengenai ketenagakerjaan. Kesimpulan analisis pekerja kontrak yang di PHK pada masa kontrak wajib memberikan hak-haknya selama bekerja sampai berakhirnya kontrak, dan pekerja kontrak dapat melakukan upaya hukum apabila hak-haknya tersebut tidak dipenuhi.en_US
dc.subjectPemutuan Hubungan Kerja;en_US
dc.subjectPerusahaan;en_US
dc.subjectPekerja Kontrak.en_US
dc.titlePERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA KONTRAK YANG MENGALAMI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA SECARA SEPIHAK OLEH PERUSAHAAN SEBELUM KONTRAK BERAKHIR BERDASARKAN UU NO. 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record