Pengaruh Pembelajaran dengan Scaffolding Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Bilangan Pecahan di Kelas VII SMP Harvard School Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan Scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII SMP Harvard School Medan pada materi bilangan pecahan semester ganjil T.A. 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Harvard School Medan T.A. 2021/2022. Dengan teknik Cluster Sampling, diperoleh sampel penelitian sebanyak 2 kelas yaitu VII-B dan VII-C yang berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah post-test berbentuk soal uraian yang telah dilakukan uji validasi instrumen serta lembar observasi keterampilan proses siswa. Setelah dilakukan penelitian pada uji normalitas terhadap variabel X dan variabel Y diperoleh bahwa kedua variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Selanjutnya dilakukan analisis regresi dengan persamaan regresi: Ŷ=87,2914 + (-0,0540)X yang artinya bahwa kenaikan X akan diikuti oleh penurunan Y dan sebaliknya. Kemudian dilakukan uji kelinearan regresi diperoleh Fhit = 0,9278 dan Ftabel = 2,41 yang artinya terdapat hubungan yang linear antara pembelajaran dengan Scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan dari uji keberartian regresi diperoleh Fhit = 0,2183 dan Ftabel = 4,20 yang artinya tidak terdapat pengaruh yang berarti antara pembelajaran dengan Scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Koefisien korelasi r diperoleh r = -0,0675 yang artinya bahwa pembelajaran dengan Scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa terdapat hubungan yang lemah atau dengan kata lain memiliki hubungan yang tidak signifikan, dan pada uji keberartian koefisien korelasi diperoleh thit = -0,3579 dan ttabel = 2,05 yang artinya tidak terdapat hubungan yang kuat dan berarti antara pembelajaran dengan Scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Untuk perhitungan koefisien determinasi diperoleh r2 = 0,0045 dan diperoleh besar pengaruhnya adalah 0,45% terhadap kemampuan pemecahan masalah dan sisanya 99,55% dijelaskan oleh variabel yang tidak diteliti. Dari pembahasan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran dengan Scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.