| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi bangun ruang kubus dan balok di kelas VIII SMP Budi Setia. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah quasi experimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Budi Setia yang terdiri dari 3 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII – C yang terdiri dari 33 siswa. Hasil penelitian ini diperoleh persamaan regresi dari hasil penelitian ini Y ̂=96,050+0,74X. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien kolerasi untuk kemampuan pemecahan masalah matematika diperoleh r = 0,737 berarti terdapat hubungan yang kuat antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Dari uji kelinieran regresi diperoleh Fhitung > Ftabel, sehingga H0 diterima Ha ditolak, maka terdapat hubungan yang linier antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Dari uji keberartian kolerasi diperoleh thitung > t¬tabel atau 6,069 > 1,695, sehingga H0 ditolak Ha diterima, ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Dan untuk koefisien determinasinya diperoleh r2 = 0,5383% ini berarti ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik sebesar 53%, selebihnya diharapkan faktor lain. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tornament) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. | en_US |
