Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Melalui Model Pembelajaran Treffinger Pada Materi Pokok Prisma dan Limas SMP Budi Murni 3 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Budi Murni 3 Medan, khususnya pada materi bangun ruang Prisma dan Limas melalui pembelajaran dengan model Treffinger. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan pada 8 Mei sampai 27 Mei 2015 di kelas VIII SMP Budi Murni 3 Medan. Tahapan penelitian terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus dengan siklus I terdiri dari 4 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan . Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes kemampuan berpikir kreatif siswa. Indikator untuk kemampuan berpikir kreatif tersebut adalah sebagai berikut: (1) Fluency (Kelancaran), (2) Flexibility (Keluwesan), (3) Originality (Keaslian), (4) Elaboratif (Memperinci). Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Treffinger di kelas VIII SMP Budi Murni dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu: basictools, practice with process, and working with real problem. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII SMP Budi Murni 3 Medan mengikuti pembelajaran dengan model Treffinger. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan model Treffinger dapat meningkatkan berpikir kreatif siswa. Hal ini terlihat dari hasil rata-rata berpikir kreatif siswa pada siklus I sebesar 60 % menjadi 86,67% pada siklus II. Kemudian terlihat dari kenaikan persentase aktivitas belajar matematika siswa mencapai lebih dari 75% atau dalam kategori baik. Selain itu, penerapan model Treffinger dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa, rata-rata siswa pada siklus I mencapai 60, meningkat menjadi 86 pada siklus II. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model Treffinger dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa yang tentunya akan meningkatkan hasil belajar siswa.