Show simple item record

dc.contributor.authorGinting, Rinaldo Raden Mulia
dc.date.accessioned2020-11-20T05:15:06Z
dc.date.available2020-11-20T05:15:06Z
dc.date.issued2020-09-14
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/4475
dc.description.abstractPemilihan kepala daerah merupakan institusi demokrasi lokal yang penting karena adanya pemilihan kepala daerah, pemilihan kepala daerah yang akan memimpin daerah akan terpilih melalui tangan masyarakat lokal secara langsung. Kepala daerah yang terpilih inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin dalam pembangunan daerah termasuk di dalamnya penguatan kesejahteraan rakyak, penerapan prinsip tata pemerintah yang baik dan lain sebagainya. Akan tetapi masih banyak problema yang menjadi dilema disetiap pelaksanaan pemilihan, dengan munculnya pemilihan kepala daerah serentak yang telah dijadwalkan akan di undur dikarenakan kedaruratan kesehatan masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Sehingga dalam skripsi ini mengenai tinjauan yuridis pengunduran jadwal pemilihan kepala daerah serentak akibat penyebaran COVID-19 terhadap masa jabatan yang di emban. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dan metode sosiologis empiris yaitu melakukan penelitian kepustakaan atau (library research). Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan memperoleh melalui buku-buku bacaan yang isinya berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian yaitu mengenai tujuan yuridis kedudukan kepala daerah yang telah habis masa jabatannya saat pengunduran kepala daerah dengan implikasi yang terkait pengisian kekosongan jabatan kepala daerah bila terjadi penundaan waktu pilkada.en_US
dc.subjectPengunduran Jadwal Pemilihan Kepala Daerah,en_US
dc.subjectAkibat Penyebaran COVID-19.en_US
dc.titleTINJAUAN YURIDIS PENGUNDURAN JADWAL PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK AKIBAT PENYEBARAN COVID-19 TERHADAP MASA JABATAN YANG DI EMBANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record