Pengaruh Model Pembelajaran Pencapaian Konsep Berparadigma Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Peserta Didik Kelas VII di SMP Swasta HKBP Sidorame Medan T. P. 2019/2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran pencapaian konsep berparadigma kearifan lokal terhadap motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VII SMP Swasta HKBP Sidorame Medan. Dari hasil perhitungan analisis regresi diperoleh persamaan regresi untuk motivasi belajar: Y ̂= 43,008+0,555X sedangkan untuk pemecahan masalah persamaan regresinya: Y ̂= 19,762+0,798X. Pada persamaan regresi kedua capaian tersebut diperoleh nilai b bertanda positif, artinya ketiga variabel mempunyai hubungan linear yang positif. Dari uji keberartian regresi diperoleh bahwa ada pengaruh antara model pembalajaran pencapaian konsep berparadigma kearifan lokal terhadap motivasi belajar dan pemecahan masalah matematika peserta didik. Hasil koefisien motivasi belajar diperoleh nilai r = 0,722 dan pemecahan masalah diperoleh r = 0,74, berarti terdapat hubungan yang kuat antara model pembelajaran pencapaian konsep berparadigma kearifan lokal terhadap motivasi belajar dan pemecahan masalah matematika. Dan dari uji keberartian koefisien korelasi diperoleh hubungan yang kuat dan signifikan antara model pencapaian konsep berparadigma kearifan lokal terhadap motivasi belajar dan pemecahan masalah matematika. Koefisien determinasi pada hubungan X terhadap Y1 diperoleh r^2=0,558, yang berarti bahwa 55,8% Motivasi Belajar dipengaruhi oleh model pencapaian konsep berparadigma kearifan lokal. Selanjutnya koefisien determinasi pada hubungan X terhadap Y2 diperoleh r^2=0,552, yang berarti bahwa 55,2% kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dapat dipengaruhi oleh model pencapaian konsep berparadigma kearifan lokal, maka disimpulkan terdapat pengaruh model pencapaian konsep berparadigma kearifan lokal terhadap motivasi Belajar dan pemecahan masalah matematika peserta didik sehingga diharapkan model pencapaian konsep berparadigma kearifan lokal dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah.