Show simple item record

dc.contributor.authorSipayung, Asri W.
dc.date.accessioned2018-11-21T06:29:08Z
dc.date.available2018-11-21T06:29:08Z
dc.date.issued2018-10-18
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1686
dc.description.abstractSalah satu pembelajaran yang mendukung perkembangan kemampuan berfikir kreatif peserta didik dengan menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah adalah advance organizer. Model pembelajaran advancer organizer tidak mengharapkan peserta didik hanya sekedar mendengar, mencatat, kemudian menghapal materi pelajaran. Akan tetapi, peserta didik aktif berfikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya menyimpulkan. Model ini juga menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran. Namun kenyataannya, meskipun selalu dilakukan upaya pembaharuan dalam proses pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika dengan model-model yang selama ini digunakan,ternyata masih banyak memiliki kelemahan. Hal ini terlihat dari masih banyaknya kritikan dan masukan di dunia pendidikan, khususnya dalam penggunaan model pembelajaran. Adapun masalah yang terlihat pada penggunaan model, yaitu pada umumnya terlihat pada sikap peserta didik dalam menghadapi pelajaran, seperti peserta didik kelihatan gelisah dan bosan mengikuti pelajaran, yang sebagian besar penyebabnya adalah kesalahan dalam penggunaan model. Menurut Natalia (2008:2) menyatakan bahwa, Advance Organizer mempermudah peserta didik dalam mempelalajari materi baru yang disajikan guru, karena guru telah membuat materi pelajaran terorganisasi sehingga memberi kemudahan pada siswa dalam memahami materi tersebut secara bermakna. Model pembelajaran advance organizer sangat berguna dalam proses pengetahuan. Advance organizer adalah sarana membantu peserta didik membuat informasi bermakna. Menurut Ausubel (Suprijono, 2016: 132) “seseorang memperoleh pengetahuan terutama melalui penerimaan bukan melalui penemuan. Konsep, prinsip, dan ide atau gagasan dipresentasikan dan diterima seseorang, bukan melalui penemuan”.en_US
dc.subjectPembelajaran Advance Organizeen_US
dc.subjectBantuan Peta Konsep terhadap Kemampuan Berfikir Kreatifen_US
dc.titlePENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN BANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP HKBP SIDIKALANG T.P. 2018/2019en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record