• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Matematika
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Pendidikan Matematika
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER DENGAN BANTUAN PETA KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP HKBP SIDIKALANG T.P. 2018/2019

    Thumbnail
    View/Open
    Asri W. Sipayung.pdf (286.7Kb)
    Date
    2018-10-18
    Author
    Sipayung, Asri W.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu pembelajaran yang mendukung perkembangan kemampuan berfikir kreatif peserta didik dengan menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah adalah advance organizer. Model pembelajaran advancer organizer tidak mengharapkan peserta didik hanya sekedar mendengar, mencatat, kemudian menghapal materi pelajaran. Akan tetapi, peserta didik aktif berfikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya menyimpulkan. Model ini juga menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya, tanpa masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran. Namun kenyataannya, meskipun selalu dilakukan upaya pembaharuan dalam proses pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika dengan model-model yang selama ini digunakan,ternyata masih banyak memiliki kelemahan. Hal ini terlihat dari masih banyaknya kritikan dan masukan di dunia pendidikan, khususnya dalam penggunaan model pembelajaran. Adapun masalah yang terlihat pada penggunaan model, yaitu pada umumnya terlihat pada sikap peserta didik dalam menghadapi pelajaran, seperti peserta didik kelihatan gelisah dan bosan mengikuti pelajaran, yang sebagian besar penyebabnya adalah kesalahan dalam penggunaan model. Menurut Natalia (2008:2) menyatakan bahwa, Advance Organizer mempermudah peserta didik dalam mempelalajari materi baru yang disajikan guru, karena guru telah membuat materi pelajaran terorganisasi sehingga memberi kemudahan pada siswa dalam memahami materi tersebut secara bermakna. Model pembelajaran advance organizer sangat berguna dalam proses pengetahuan. Advance organizer adalah sarana membantu peserta didik membuat informasi bermakna. Menurut Ausubel (Suprijono, 2016: 132) “seseorang memperoleh pengetahuan terutama melalui penerimaan bukan melalui penemuan. Konsep, prinsip, dan ide atau gagasan dipresentasikan dan diterima seseorang, bukan melalui penemuan”.
    URI
    http://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/1686
    Collections
    • Pendidikan Matematika [674]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback