dc.description.abstract | Penelitianiniadalah penelitiananalisisdeskriptif bertujuanuntuk mengetahui apakah model pembelajaran pencapaian konsep efektif digunakan pada pokok bahasan system persamaan linear dua variabel dikelas VIII-A SMP Swasta Advent Simbolon. Objekdalampenelitianiniadalahsiswakelas VIII SMP Swasta Advent Simbolon.VIII-A yang diajar model pencapaiankonsep.Ada 3 indikator yang digunakanpenelitiuntukmengetahuiapakah model pembelajaranpencapaiankonsepefektifdigunakan. Indikatortersebutyaitu: dayaserapmateripelajaran, waktu normal denganwaktuketercapaiandalammengajardankesesuaianmateridenganstrategi, penyampaianmateripelajaran, komunikasi guru dengansiswa. Penelitimelakukanpostestuntukmengetahuidayaserapsiswaterhadapmateripembelajaran. Dayaserapdilihatdariketuntasanperseorangandanklasikal. kentuntasanperseoranganterdapat 22 orang siswa yang tuntasdan 8 orang siswatidaktuntas. Ketidaktuntasansecaraklasikal 73,33%, karenaketuntasanklasikal< 85% darijumlahseluruhsiswadikelasmaka, kelas VIII-A tidaktuntassecaraklasikal. Penelitimembandingkanwaktu normal denganwaktuketercapainuntukmelihatkeefektifanpembelajarandenganmenggunakanduaobservator. Skor rata-rata waktu normal denganwaktuketercapaian 4,0. Jikadibandingkandengan interval kemampuan guru mengajarmakawaktuketercapaiantergolongkategoribaik. Kriteriakemampuan guru mengajardenganmenggunakanlima orang observator. Hasilskor rata-rata indikator 4,39 (kategoribaik). Dengananalisisdeskriptifsetiapindi katorkeefektifandandibandingkandengankemampuan guru mengajarmaka model pencapaiankonsepterhadapkemampuanpemahamankonsepdanpemecahanmasalahmatematikapadapokokbahasansistempersamaan linear duavariabeltidakefektifdigunakan di kelas VIII-A SMP Swasta Advent Simbolon. | en_US |