• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers
    • Hukum
    • Ilmu Hukum
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DISPARITAS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRI

    Thumbnail
    View/Open
    FRANCISCUS VENTAGON.pdf (339.6Kb)
    Date
    2024-11-13
    Author
    VENTAGON, FRANCISCUS
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam kehidupan bermasyarakat, ada peraturan berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan kesepakatan bersama, hukum dibuat dengan tujuan mengatur dan menjaga ketertiban, keadilan sehingga kekacauan bisa terkendali atau dicegahProses pemidanaan atau hukuman adalah suatu sanksi yang menderitakan atau nestapa yang sengaja ditimpakan kepada seseorang. Di Indonesia sendiri, disparitas pidana juga sering dihubungkan dengan independensi hakim. Dalam menjatuhkan putusan, hakim tidak boleh diintervensi pihak manapun dan hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat. Disparitas pidana membawa problematika tersendiri dalam penegakan hukum di Indonesia. Disparitas pidana ini membawa ketidakpuasan bagi terpidana bahkan masyarakat pada umumnya. Dan akhirnya akan muncul kecemburuan sosial dan juga pandangan negatif oleh masyarakat pada institusi peradilan, Apabila ini dibiarkan akan berakibat timbulnya sikap apatis, sinis, dan ketidakpuasan warga masyarakat yang diwujudkan dengan perlakuan main hakim sendiri atau mengadakan reaksi langsung terhadap si pelaku tindak pidana. Dan kemudian muncul bentuk ketidak pedulian pada institusi pengadilan ataupun institusi penegak hukum lainnya yang ada dalam masyarakat. Kepercayaan masyarakat pun semakin lama semakin menurun, sehingga terjadilah kondisi dimana peradilan tidak lagi dipercaya oleh masyarakat (bad trust society). Peneliti menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dikarenakan dalam penelitian ini penulis mengkaji mengenai apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya disparitas pidana terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri dan alasan-alasan apakah yang menyebabkan terjadinya disparitas pemidanaan didalam putusan hakim (Studi Putusan No.373/pid.sus/2020/PN Sdn dan Putusan No.1/Pid.Sus/2020/PN Mam), yang perkaranya dapat dikatakan sama atau sejenis.
    URI
    https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/11562
    Collections
    • Ilmu Hukum [1838]

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback
     

     

    Browse

    All of Repository UHNCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Repository UHN copyright © 2018  UHN-OFFICIAL
    Contact Us | Send Feedback