dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran dan pemahaman konsep serta faktor penyebab rendahnya kemampuan penalaran dan pemahahan konsep belajar matematika siswa pada materi pecahan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil 2023/2024 di SMP Swasta HKBP Sidorame Medan. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa soal tes kemampuan penalaran dan pemahaman konsep matematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data hasil penelitian kesalahan yang dialami mahasiswa per indikator kemampuan penalaran dan pemahaman konsep yaitu 1) dalam memahami soal pernyataan matematika dalam berbagai bentuk representasi matematis sebesar 76,19%, 2) menganalisis dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu sebesar 66,66%, 3) kemampuan menyusun bukti, memeriksa kebenaran suatu argumen sebesar
57,14%, 4) kemampuan menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi sebesar
85,71%. Berdasarkan analisis yang telah dikerjakan oleh siswa disimpulkan terdapat kesalahan/kekeliruan yang siswa lakukan ketika mengerjakan soal. Kesalahan tersebut adalah siswa tidak membaca soal secara keseluruhan, tidak mampu membuat apa yang diketahui dan ditanya, kurang telitinya siswa dalam menggunakan operasi perhitungan, serta siswa tidak mampu dalam menarik kesimpulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran dan pemahaman konsep serta faktor penyebab rendahnya kemampuan penalaran dan pemahahan konsep belajar matematika siswa pada materi pecahan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil 2023/2024 di SMP Swasta HKBP Sidorame Medan. Instrumen pada penelitian ini adalah berupa soal tes kemampuan penalaran dan pemahaman konsep matematis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan data hasil penelitian kesalahan yang dialami mahasiswa per indikator kemampuan penalaran dan pemahaman konsep yaitu 1) dalam memahami soal pernyataan matematika dalam berbagai bentuk representasi matematis sebesar 76,19%, 2) menganalisis dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu sebesar 66,66%, 3) kemampuan menyusun bukti, memeriksa kebenaran suatu argumen sebesar
57,14%, 4) kemampuan menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi sebesar
85,71%. Berdasarkan analisis yang telah dikerjakan oleh siswa disimpulkan terdapat kesalahan/kekeliruan yang siswa lakukan ketika mengerjakan soal. Kesalahan tersebut adalah siswa tidak membaca soal secara keseluruhan, tidak mampu membuat apa yang diketahui dan ditanya, kurang telitinya siswa dalam menggunakan operasi perhitungan, serta siswa tidak mampu dalam menarik kesimpulan. | en_US |