| dc.description.abstract | Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Anak harusnya dilakukan berdasarkan Pendidikan yang baik yang didapatkan oleh anak tersebut dan bimbingan yang baik oleh orang dewasa (orang tua, wali, guru, pendidik, dll ). Anak seharusnya dijauhkan dari berbagai tindak pidana termasuk tindak pidana illegal fishing.Tindak Pidana illegal fishing adalahTindak Pidana Pencurian Ikan yang bertentangan dengan Undang-Undang. Tindak Pidana Illegal Fishing akhir-akhir ini sangat disorot oleh Media karena selama ini banyaknya kegiatan Illegal Fishing yang terjadi di Negeri ini dan membuat kita merugi sekitar Rp 240.000.000.000 (dua ratus triliun rupiah). Tindak Pidana Illegal Fishing yang dilakukan oleh anak tentunya akan membawa mereka berurusan dengan Aparat Penegak Hukum dan hal ini tentu akan merugikan dirinya sendiri dan Masyarakat. Mental anak yang masih dalam tahap Pencarian jati diri, kadang mudah terpengaruh oleh situasi dan kondisi lingkungan sekitarnya sehingga jika lingkungan tempat Anak berada itu buruk, dapat terpengaruh pada perbuatan yang melanggar Hukum.
Adapun Permasalahan yang di bahas dalam Penulisan Skripsi ini Bagaimana Penerapan Pemidanaan Seorang Anak yang berstatus Warga Negara Asing yang dengan Sengaja Melakukan Pencurian Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia Metode yang digunakan adalah Metode Kepustakaan yaitu Penulis mengadakan penelitian serta mempelajari dan membahas Undang-Undang, buku Ilmiah, Dokumen, dan Bahan lainnya yang era tkaitannya dengan dengan Penulisan ini. | en_US |
