dc.description.abstract | Kasus Illegal logging yang terjadi di hutan dikarenakan kurangnya jumlah petugas polisi hutan dan tingkat pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang pengelolaan kawasan hutan mengakibatkan kasus Illegal Logging kian marak dan tidak terkontrol. Sehingga dapat mengakibatkan kerusakan hutan secara permanen.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis normatif. Penelitian hukum yuridis normatif adalah metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan keputusan pengadilan, Nomor:68/Pid.sus/2014/PN.Rut.
Berdasarkan rumusan masalah maka penulis menyimpulkan penulisan skripsi ini sebagai berikut :
1. berdasarkan hukum yang berlaku melalui undang-undang tersebut dapat dijatuhi hukuman dengan proses peradilan sehingga penerapan hukum pidana materil dapat dilakukan terhadap terdakwa.
2. pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana yang dengan sengaja menebang dan memungut hasil hutan dalam hutan dalam studi putusan no 68/Pid.Sus/2014/PN.Rut. yaitu :
a. keterangan saksi paulus pambut, saksi alfridus alang, saksi agustinus marcelinus senin s.hut, saksi safirinus pejeng, martinus sambung, bertianus jehoro,dansaksi egidius kabus
b. keterangan terdakwa Kristoforus jelahu alias kristo
c. fakta-fakta hukum
d. hal yang meringankan dan memberatkan
unsur-unsur dalam pasal 78 ayat 5 jo pasal 50 ayat 3 huruf e Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999, tentang kehutanan telah terbukti secara sah dan meyakinkan terpenuhi. | en_US |