Analisis Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Pada Materi Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Negeri 13 Medan T.A 2022/2023

Abstract

Kurikulum merupakan komponen utama penyelenggaraan pendidikan. kurikulum pendidikan di Indonesia cenderung mengalami perubahan. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia. Saat ini, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui implementasi kurikulum merdeka sebagai pilihan pemulihan akademik dengan tujuan memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik adalah pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan setiap individu untuk memperoleh pengalaman belajar dan menguasai konsep-konsep yang dipelajari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada materi bentuk aljabar kelas VII SMP Negeri 13 Medan.Adapun yang menjadi subjek data pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII-1 SMP Negeri 13 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan studi dokumensi. Dari hasil analisis data yang dilakukan melalui survei angket dengan menggunakan skala likert diperoleh bahwa pembelajaran berdiferensiasi terhadap materi bentuk aljabar dalam kurikulum merdeka praktis dilihat dari hasil pengisian kuisioner yang di berikan kepada peserta didik diperoleh tanggapan yang dominan yaitu sangat setuju bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka pada materi bentuk aljabar sudah efektif. Secara keseluruhan implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka di SMP Negeri 13 Medan sudah baik, namun pihak sekolah masih perlu melakukan perbaikan dari segi kesiapan guru, kesiapan peserta didik dan kesiapan sekolah dari segi sarana dan prasarana untuk menunjang implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Selain itu, diperlukan kerja sama antar pihak pihak yang berkepentingan antara lain kepala sekolah, komite sekolah, pengawas sekolah, dan guru.