ANALISIS PENJATUHAN SANKSI TINDAKAN RESTITUSI TERHADAP PERDAGANGAN ORANG UNTUK PROSTITUSI
dc.contributor.author | SIMBOLON, EKA | |
dc.date.accessioned | 2023-11-28T05:47:20Z | |
dc.date.available | 2023-11-28T05:47:20Z | |
dc.date.issued | 2023-11-28 | |
dc.identifier.uri | https://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/9505 | |
dc.description.abstract | Tindak perdagangan orang khususnya terhadap anak di bawah umur sering terjadi dimasa ini. Dimana para pelaku tindak kejahatan memperdagangankan anak-anak untuk kemudian digunakan dan untuk dipakai sebagai pemuas nafsu orang yang menyewa atau pun membeli. Para pelaku melakukan Tindak Perdagangan Orang kepada anak dibawah umur seperti pada Putusan PN Nomor : 98/Pid.Sus/2020/Pn.Kot. berdasarkan uraian tersebut yang melatar belakangi permasalahan apakah terhadap korban Tindak Pidana Perdagangan Orang khususnya terhadao anak harus mendapatkan Restitusi dan Perdagangan Perdagangan Orang terhadap anak dibawah umur dapat mengajukan Restitusi. Metode ini menggunakan metode analisis yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara studi kepustakaan yaitu metode atau cara yang dipergunakan didalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara menelusuri dan menganalisis bahan pustaka dan juga pendekatan terhadap Perundang-Undangan yang berlaku dalam kasus tersebut untuk menjawab permasalahan pada Studi Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2020/Pn Kot. Maka dapat disimpulkan bahwa seseorang dapat diminta Pertanggung Jawaban Pidana apabila ditemukan unsur dasar pertimbangan hakim dilihat dari pertimbangan yuridis atau keterangan sanksi berupa bukti barang, dan keterangan terdakwa dan fakta non yuridis keadaan dan latar belakang terdakwa. | en_US |
dc.subject | Restitusi, | en_US |
dc.subject | Perdagangan Orang | en_US |
dc.title | ANALISIS PENJATUHAN SANKSI TINDAKAN RESTITUSI TERHADAP PERDAGANGAN ORANG UNTUK PROSTITUSI | en_US |
dc.title.alternative | (Studi Putusan Nomor 98/Pid.Sus/2020 PN Kot) | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Ilmu Hukum [1669]