Show simple item record

dc.contributor.authorINDRA GUSTI OMAN YOPY, FRINTS
dc.date.accessioned2018-02-26T03:33:49Z
dc.date.available2018-02-26T03:33:49Z
dc.date.issued2006-02-05
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/77
dc.description.abstractKasus kekerasan dalam rumah tangga selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan, tetapi seiring dengan itu juga selalu sulit untuk diatasi atau dicegah. Data yang dihimpun oleh berbagai pihak menunjukkan bahwa kasus kekerasan pada perempuan dan anak selalu meningkat dari tahun ke tahun, sehingga menjadi fenomena yang sangat mengkhawatirkan. Sejalan dangan meningkatnya kasus tindak kekerasan pada perempuan, maka banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didirikan untuk turut serta memberi kontribusi mengatasi dan mencegah terjadinya tindak kekerasan tersebut. Kasus kekerasan ini terutama dirasakan makin menjadi fokus perhatian sejak tahun 1998. Bukan berarti bahwa sebelum tahun tersebut kasus kekerasan dalam rumah tangga tidak mengejala atau hanya sedikit jumlahnya, namun seiring dengan semakin tumbuhnya tingkat kesadaran akan kedudukan perempuan dan “main stream” gender, maka secara perlahan dan pasti permasalahan ini semakin mendapat tempat dan perhatian bagi masyarakat untuk dibahas secara serius.en_US
dc.subjectMasyarakaten_US
dc.subjectKasusen_US
dc.subjectFenomenaen_US
dc.titleTINJAUAN YURIDIS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN OLEH IBU KANDUNG TERHADAP ANAK KANDUNG (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No. 120/Pid.B/2010/PN.GS)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record