dc.description.abstract | Skripsi ini membahas mengenai perlindungan hukum bagi pelaku usaha sablon Penguink PS Medan akibat terjadinya wanprestasi, dengan tujuan mengetahui perlindungan hukum bagi pelaku usaha sablon Penguink PS Medan akibat terjadinya wanprestasi oleh konsumen serta mengetahui bentuk perjanjian antara pelaku usaha sablon Penguink PS Medan dan konsumen.
Dalam melakukan penelitian, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, yang artinya permasalahan yang diteliti berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada dan literatur-literatur yang ada kaitannya dengan permasalahan. Pengumpulan data melakukan metode kepustakaan yang dianalisis dengan metode analisis data kualitatif.
Setelah diperoleh hasil penelitian, ditarik kesimpulan bahwa perlindungan hukum bagi pelaku usaha sablon Penguink PS Medan akibat terjadinya wanprestasi oleh konsumen, yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Perlindungan hukum preventif merupakan upaya untuk menghindari kerugian itu terjadi. Sedangkan, perlindungan hukum represif adalah bentuk perlindungan hukum yang dilakukan apabila suatu kerugian itu telah terjadi. Bentuk perjanjian antara pelaku usaha sablon Penguink PS Medan dengan konsumen ialah perjanjian tertulis yang bersifat baku. Di dalam perjanjian tertulis tersebut terdapat syarat-syarat tertentu yang dibuat oleh pelaku usaha sablon tanpa mengikut sertakan konsumen dalam menyusun kontrak.
Setelah diperoleh kesimpulan, maka diperoleh saran yaitu para pelaku usaha khususnya pelaku usaha sablon dituntut untuk menjadi pelaku usaha yang
lebih cerdas dan kritis serta banyak membaca mengenai aturan-aturan tentang perlindungan hukum terhadap pelaku usaha. Serta disarankan bagi pelaku usaha dan konsumen untuk melakukan perjanjian yang sah dan telah disepakati oleh kedua belah pihak antara pelaku usaha dengan konsumen terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi jual beli. | en_US |