PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR REKSA DANA ONLINE DALAM APLIKASI BIBIT

Abstract

Dengan perkembangan teknologi informasi dan internet, investasi online mulai menjadi primadona utama di masyarakat. Investasi online sendiri merupakan kegiatan investasi digital yang menggunakan teknologi internet. Model investasi ini semakin disukai oleh investor karena kemampuan trading online yang ditawarkan oleh perusahaan investasi dan broker. Salah satu instrumen investasi yang dijadikan sebagai pilihan investor merupakan reksa dana. Contoh aplikasi investasi yang menjual reksa dana secara online merupakan Bibit. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian hukum Normatif. Penelitian hukum normatif adalah suatu proses untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum yang diberikan berupa perlindungan secara preventif dan represif. Dalam UUPM dijelaskan yakni, mengenai keterbukaan informasi kepada masyarakat dalam bentuk laporan berkala. Melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/POJK.07/2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di sektor jasa keuangan, menegaskan bahwa para pelaku usaha jasa keuangan bersama konsumen mendapatkan kepastian perlindungan hukum, sehingga dalam melaksanakan berbagai transaksi jasa keuangan dapat dipastikan kedua belah pihak mendapatkan hak dan jaminan hukum dan mampu memperkuat jaringan transaksi digital pada masa sekarang ini. Investasi reksa dana dalam aplikasi Bibit merupakan salah satu investasi dengan resiko yang rendah. Reksa dana pada aplikasi Bibit dikembangkan oleh PT Bibit Tumbuh Bersama yang berdiri di tahun 2019 dan reksa dana pada aplikasi Bibit menawarkan investasi dengan nominal yang sangat kecil Rp 10.000.