dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi barisan dan deret aritmatika kelas XI IPA SMA Negeri 1
Berandan Barat. Adapun populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Berandan Barat, dengan sampel yang terdiri dari 36 orang yaitu peserta didik kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan instrumen berupa tes uraian yang telah dilakukan uji validitasi instrument serta lembar observasi kemampuan berpikir kritis peserta didik. Dari hasil perhitungan data observasi diperoleh harga Lhitung 0,22694 untuk n = 36 dan taraf signifikan 0,05 maka harga Ltabel = 0,1476. Hasil perbandingannya Lhitung > Ltabel, dengan demikian disimpulkan Ho tidak diterima. Hal ini menunjukkan bahwa data observasi berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Dari hasil perhitungan uji normalitas data kemampuan berpikir kritis diperoleh harga Lhitung = 0,17567 dengan n = 36 dan taraf signifikan
0,05 maka harga Ltabel sebesar 0,1476. Hasil perbandingannya Lhitung > Ltabel,
dengan demikian disimpulkan Ho tidak diterima. Hal ini menunjukkan bahwa data
tidak berdistribusi tidak normal. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi pangkat
sehingga di dapat �,ℎi���g = 0,0474 dan dengan menggunakan tabel kritis korelasi spearmen untuk n = 36 dan taraf signifikansi 0,05 maka di dapat �,����� = 0,330. Sehingga �,ℎi���g = 0,0474 ˂ �,����� = 0,330. Berdasarkan uji tersebut, disimpulkan
bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran
Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi barisan dan deret aritmatika kelas XI IPA SMA Negeri 1 Berandan Barat. | en_US |