PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN 1 BRANDAN BARAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi Barisan Aritmatika Kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, jenis penelitian ini adalah Penelitian Quasi Experiment. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat yang terdiri dari 3 kelas. Dari populasi tersebut, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 dan kelas XI IPA 3 yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama, namun dikarenakan situasi Covid-19 maka hanya 15 orang siswa dari setiap kelas yang menjadi sampel. Dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling maka diperoleh sampel penelitian sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA 2 dan sebagai kelas kontrol yaitu kelas XI IPA 3. Instrumen yang digunakan adalah tes dan observasi. Maka berdasarkan hasil hitung pada kemampuan berpikir kritis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan perhitungan pada kelas eksperimen kemampuan berpikir kritis mempunyai nilai rata-rata = 78. Pada kelas kontrol kemampuan berpikir kritis mempunyai nilai rata-rata = 46. Dengan memperhatikan nilai Asymp. Sig (2-tailed) yang diperoleh maka dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi Barisan Aritmatika Kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat. Berdasarkan nilai rata-rata kemampuan antar kelas maka dapat disimpulkan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) memberi pengaruh lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi Barisan Aritmatika Kelas XI IPA SMAN 1 Brandan Barat.