Show simple item record

dc.contributor.authorARITONANG, YOSUA
dc.date.accessioned2018-03-22T06:01:29Z
dc.date.available2018-03-22T06:01:29Z
dc.date.issued2015-01-30
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/718
dc.description.abstractJenis kejahatan pencurian yang disertai dengan tindak kekerasan merupakan salah satu kejahatan yang paling sering ditemukan dalam masyarakat. Kejahatan pencurian termuat dalam buku kedua Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dimana kejahatan pencurian dengan kekerasan terdapat dalam Pasal 365 KUHP. Adapun tujuan penulis ialah untuk mengetahui bagaimana unsur kekerasan dalam tindak pidana pencurian yang disertai dengan kekerasan yang dipergunakan oleh Hakim dalam meminta pertanggungjawaban pidana berdasarkan putusan Nomor 945/Pid.b/2011/PN.TNG. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif (Legal Research) yang menggunakan studi keputusan dan sumber data berasal dari buku dan putusan pengadilan No.945/Pid.B/2011/PN.TNG. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan putusan Hakim Pengadilan Negeri Tangerang, unsur kekerasan yang digunakan sebagai dasar untuk memperberat pidana dan menjatuhkan vonis 10 bulan dalam putusan Nomor 945/Pid.B/2011/PN.TNG. Vonis yang diberikan kepada terdakwa Andika Kristian Alias Dika Bin Abdullah adalah tidak tepat karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 365 ayat (1) KUHP, seharusnya terdakwa divonis dengan ketentuan Pasal 365 ayat (1) KUHP dikurang sepertiga dari hukuman yaitu 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan hukuman penjara.en_US
dc.subjectPencurianen_US
dc.subjectdan Kekerasanen_US
dc.titlePERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DISERTAI DENGAN KEKERASAN (STUDI PUTUSAN NO.945/Pid.B/2011/PN.TNG)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record