PERAN GURU DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA PESERTA DIDIK
Abstract
Guru merupakan model yang ditiru oleh peserta didiknya, kini bahkan sebaliknya. Karena sebagian guru tidak mampu lagi menjadikan dirinya sebagai pribadi yang patut diteladani oleh peserta didiknya, dikarenakan lunturnya ketulusannya sebagai pendidik yang berhati nurani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam menerapkan nilai-nilai kearifan lokal di era revolusi industri 4.0 pada peserta didik. Metode dalam penelitian ini adalah studi literatur. Penelitian menggunakan berbagai sumber tertulis seperti jurnal dan dokumen- dokumen yang relevan terhadap penelitian ini. Studi ini memfokuskan pada peran guru sebagai pendidik dalam menerapkan nilai-nilai kearifan lokal di era revolusi industri 4.0. Hasil studi menunjukkan bahwa peran guru tidak dapat tergantikan sepenuhnya oleh teknologi. Peran guru yang tidak dapat digantikan tersebut antara lain: telat dan dalam tindakan, sikap ataupun karakter dan inspiratif serta pasion/gaya. apalagi Di zaman milenial seperti saat ini orang-orang begitu cepat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, akibatnya dapat membawa dampak yang beragam ada yang bernilai positif dan ada juga yang bernilai negatif. Dampak positifnya mengetahui berita dan ilmu pengetahuan dengan sangat mudah. Namun dengan ini juga menimbulkan dampak yang negatif salah satunya adalah derasnya arus kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia yang menyebabkan mulai terkikisnya nilai-nilai kearifan budaya lokal masyarakat Indonesia. Dan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal maka guru memiliki peran penting terutama dalam menumbuhkan nilai-nilai kearifan lokal. Agar nilai-nilai keraifan lokal tidak terkikis dengan perkembangan zaman yang semakin maju.
Collections
- Ilmu Pendidikan [46]