Show simple item record

dc.contributor.authorBr Ginting, Siti Mahara
dc.date.accessioned2022-07-27T09:48:57Z
dc.date.available2022-07-27T09:48:57Z
dc.date.issued2022-07-29
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/7057
dc.descriptionThe teacher is a model that is imitated by his students, now it is even the opposite. Because some teachers are no longer able to make themselves as individuals who should be imitated by their students, because of their achievements as educators who are careful. This study aims to determine the role of teachers in applying the values of local wisdom in the era of the industrial revolution 4.0 to students. The method in this research is literature study. The research uses various written sources such as journals and documents relevant to this research. This study focuses on the role of teachers as educators in applying the values of local wisdom in the era of the industrial revolution 4.0. The results of the study show that the role of the teacher cannot be completely replaced by technology. The teacher's roles that cannot be explained include: late and in action, attitude or character and inspiration and enthusiasm/style. It is only in the millennial era that people are following the developments of information and communication technology so quickly, as a result, it can have various impacts, some have positive values and some have negative values. The positive impact is knowing the news and knowledge very easily. However, this also has a negative impact, one of which is the swift inflow of foreign cultures into Indonesia which has caused the erosion of the values of local cultural wisdom of the Indonesian people. And to maintain the values of local wisdom, the teacher has an important role in growing the values of local wisdom. So that the values of local wisdom are not eroded with the development of an increasingly advanced era.en_US
dc.description.abstractGuru merupakan model yang ditiru oleh peserta didiknya, kini bahkan sebaliknya. Karena sebagian guru tidak mampu lagi menjadikan dirinya sebagai pribadi yang patut diteladani oleh peserta didiknya, dikarenakan lunturnya ketulusannya sebagai pendidik yang berhati nurani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam menerapkan nilai-nilai kearifan lokal di era revolusi industri 4.0 pada peserta didik. Metode dalam penelitian ini adalah studi literatur. Penelitian menggunakan berbagai sumber tertulis seperti jurnal dan dokumen- dokumen yang relevan terhadap penelitian ini. Studi ini memfokuskan pada peran guru sebagai pendidik dalam menerapkan nilai-nilai kearifan lokal di era revolusi industri 4.0. Hasil studi menunjukkan bahwa peran guru tidak dapat tergantikan sepenuhnya oleh teknologi. Peran guru yang tidak dapat digantikan tersebut antara lain: telat dan dalam tindakan, sikap ataupun karakter dan inspiratif serta pasion/gaya. apalagi Di zaman milenial seperti saat ini orang-orang begitu cepat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, akibatnya dapat membawa dampak yang beragam ada yang bernilai positif dan ada juga yang bernilai negatif. Dampak positifnya mengetahui berita dan ilmu pengetahuan dengan sangat mudah. Namun dengan ini juga menimbulkan dampak yang negatif salah satunya adalah derasnya arus kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia yang menyebabkan mulai terkikisnya nilai-nilai kearifan budaya lokal masyarakat Indonesia. Dan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal maka guru memiliki peran penting terutama dalam menumbuhkan nilai-nilai kearifan lokal. Agar nilai-nilai keraifan lokal tidak terkikis dengan perkembangan zaman yang semakin maju.en_US
dc.publisherSeminar Nasional 2022 - NBM Artsen_US
dc.subjectGuruen_US
dc.subjectNilai Kearifan Lokalen_US
dc.subjectRI 4.0en_US
dc.titlePERAN GURU DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA PESERTA DIDIKen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record