| dc.description.abstract | Tindak pidana Hak Cipta menpunyai dampak yang besar yang ditimbulkan dari tindakan ini baik terhadap pemerintah, masyarakat maupun terhadap perkembanagan daya cipta seseorang, disamping itu juga pembajakan yang terjadi khususnya VCD dan Mp3, secara sosial–kemasyarakatan tidak dipandang terhadap hal ini sudah melalui Undang-Undang Hak Cipta tersebut tidak memberikan rasa takut yang cukup mencegah terjadinya tindakan pembajakan VCD dan Mp3 dapat kita ketahui. Dimana permasalahan yang ditarik adalah tentang penerapan hukum tindak pidana Hak Cipta, faktor penyebap tindak pidana Hak Cipta dan dilakukan oleh kepolisian dalama menanggulangi tindak pidana Hak Cipta khususnya pembajakan VCD dan Mp3 berbagai macam lagu.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah metode pendekatan perundang-undangan yang berkaitan, juga pendekatan kasus dengan menelaah kasus yang telah menjadi putusan dalam skripsi ini.
Berdasarkan analisis terhadap Putusan No.199/Pid.Sus/PN.LMJ. Bahwa pembajakan VCD dan Mp3 yang dilakukan terdakwa terlalu ringan tidak sesuai dengan fakta-fakta dan alat bukti di persidangan. Pengadilan Lunajang hanya menetapkan pasal 72 ayat (2) Undang-Undang Hak Cipta, saya berpendapat hukuman terhadap terdakwa di pengadilan bisa dihukum lebih berat karena berdasarkan unsur-unsur pasal 72 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Hak Cipta, terdakwa bisa dihukum lebih berat dari putusan Pengadilan Lumajang, dan memberikan efek jera bagi si pelaku/ sipembajak. | en_US |
