PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG YANG BERASAL DARI TINDAK PIDANA NARKOTIKA

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini membantu masyarakat maupun sebuah negara dalam melakukan aktivitas sehari-hari, aktifitas tersebut dapat saja bergerak dibidang ekonomi, sosial dan politik. Salah satu perbuatan yang menggunakan perkembangan teknologi yakni berupa kejahatan yang melibatkan sistem keuangan misalnya mengalihkan sejumlah uang yang diperoleh dari hasil kejahatan yang umumnya disebut sebagai perbuatan pencucian uang atau money laundering ang dilakukan dengan mencoba untuk menyembunyikan uang melalui bank agar terlihat seperti uang yang didapat dari aktivitas yang sah dan menghindari kecurigaan bahwa uang tersebut secara illegal. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana pencucian uang yang berasal dari tindak pidana narkotika. Metode penelitian hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis normatif yakni mengungkap kaidah-kaidah normatif dan asas-asas hukum yang merupakan kebijakan dalam merumuskan tindak pidana dan menganalisis bahan Pustaka, salah satunya Putusan Nomor 886/Pid.Sus/2020/PN.Mdn. Berdasarkan hasil penelitian terhadap Putusan Nomor 886/Pid.Sus/2020/PN.Mdn dapat disimpulkan bahwa bahwa hakim memutuskan perkara berdasarkan unsur-unsur pertimbangan hakim secara yuridis berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan keterangan Saksi dan alat bukti adalah kesimpulan hukum hukum atas fakta yang terungkap dalam persidangan. Untuk itu Majelis Hakim agar lebih bijak dalam menjatuhkan pemidanaan kepada pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang yang berasal dari Tindak Narkotika dengan menjatuhkan hukuman yang dapat memberikan efek jera bagi pelaku Tindak pidana tersebut.