PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM KOORDINAT KELAS VIII DALAM PEMBELAJARAN DARING MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN T.P 2021/2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan kemandirian matematis peserta didik dengan model pembelajaran berbasis masalah melalui pembelajaran online di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu 2 siklus dalam penelitian dengan 4 kali pertemuan, masing-masing siklus 2x pertemuan. Peneliti menggunakan aplikasi pembelajar online( WhatsApp). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Pelajaran 2021/2022. Dalam penelitian ini dilakukan hanya 1 kelas dari 8 kelas yang ada, yaitu kelas VIII-3 yang berjumlah 33 orang. Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket kemandirian, yang diberi guru sebelum dan sesudah melakukan tindakan dan tes akhir(Post-Test) yang diberikan sesudah melakukan tindakan serta observasi. Meningkatnya kemampuan kemandirian matematis matematis peserta didik apabila ketuntasan klasikal peserta didik yang diperoleh ≥70%. Data–data yang didapat tersebut dikumpulkan dan dikelola dengan indikator yang digunakan apabila hasil ketuntasan klasikal ≥70% maka Hipotesis tindakan diterima. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data hasil angket dengan ketuntasan klasikal 49,84% dengan kategori kemandirian matematis peserta didik dikatakan cukup dan dari observasi yang dilakukan sesudah tindakan diperoleh ketuntasan klasikal 58,63% dengan kategori kemandirian matematis peserta didik cukup pada siklus I, pada siklus II data hasil angket dengan ketuntasan klasikal 72,32% dengan kategori baik dan dari hasil observasi dengan ketuntasan klasikal 73,88% dengan kategori baik. Maka tingkat kemandirian matematis peserta didik dari pemberian angket dan lembar observasi pada siklus I dan siklus II sesudah melakukan tindakan meningkat sebesar 22,48% pada angket kemandirian dan 17,25% pada observasi. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatatan kemandirian matematis peserta didik, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masa;ah pada pembelajaran daring dapat meningkatkan kemandirian matematis peserta didik di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan.