| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Perbedaan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi Himpunan Kelas VII SMP Negeri 3 Medan”. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment dengan populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Medan yang terdiri dari 11 kelas. Dengan teknik cluter random Sampling, sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-H dan kelas VIII-J yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama, namun dikarenakan situasi Covid-19 maka hanya 25 orang siswa dari setiap kelas yang menjadi sampel. Pada hasil temuan penelitian, peneliti memperoleh untuk uji normalitas pada kelas eksperimen I data pre test Lhitung = 0,1317 dan data post-test Lhitung = 0,1634 dimana nilai Ltabel = 0,173. Pada kelas eksperimen II data pre test Lhitung = 0,1288 dan data post-test Lhitung = 0,1133 dimana nilai Ltabel = 0,173 sehingga kedua data tersebut berdistribusi normal, dimana Lhitung < Ltabel. Untuk uji homogenitas diperoleh Fhitung =1,289, sedangkan untuk Ftabel = 1,984, karena Fhitung < Ftabel maka kedua sampel tersebut homogen. Selanjutnya dilakukan uji selisih dua rataan dengan taraf signifikansi α = 0,05, didapat harga thitung = 3,477 ttabel = 2,021 sehingga dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel yaitu 2,064 > 2,021 sekaligus menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dari uji tersebut disimpulkan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi himpunan Kelas VII SMP Negeri 3 Medan. | en_US |
