Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik pada Materi Program Linear di Desa Dolok Saribu Bangun T. A. 2020/2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik pada materi program linear di Desa Dolok Saribu Bangun T. A. 2020/2021. Jenis penelitian ini kuasi eksperimen dengan populasi yaitu seluruh peserta didik kelas XI SMA di Desa Dolok Saribu Bangun yang berjumlah 15 orang. Dikarenakan populasi dalam penelitian ini kurang dari 30 orang maka pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampling jenuh artinya, semua populasi menjadi sampel. Berdasarkan teknik pengambilan sampel yang digunakan maka sampel penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA yang berjumlah 15 orang. Dari hasil penelitian diperoleh persamaan regresi y ̂=24,826 +0,749x. Dari uji keliniean regresi diperoleh bahwa ada hubungan yang linear antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Koefisien korelasi r = 0,841 artinya, ada hubungan yang sangat kuat/tinggi antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I dengan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik dan dari uji keberartian koefisien korelasi diperoleh bahwa terdapat hubungan yang kuat dan berarti antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Sedangkan, koefisien determinasi r2 = 70,71% artinya tinggi rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis 70,71% dipengaruhi oleh faktor model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I yang digunakan sedangkan sisanya yaitu 29,29% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa, ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I dengan kemampuan berpikir kreatif matematis, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw I ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik.