PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP FATIMA 2 SIBOLGA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif STAD dengan model pembelajaran problem solving pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII SMP Fatima 2 Sibolga. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan post-test. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Fatima 2 Sibolga yang terdiri dari 4 kelas. Dari populasi tersebut, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-1 dan kelas VIII-2 yang dianggap memiliki kemampuan kognitif yang sama, namun dikarenakan situsi Covid-19 maka hanya 12 orang peserta didik dari setiap kelas yang menjadi sampel. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata post-test kelas eksperimen I adalah 62,08 dengan standar deviasi 18,97 dan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen II adalah 75,83 dengan standar deviasi 13,623. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji analisis varians data post-test diperoleh Fhitung = 1,94 dan Ftabel = 2,82. Ternyata Fhitung < Ftabel sehingga H0 diterima yang berarti bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang sama (homogen). Karena H0 diterima maka dilanjut ke uji hipotesis. Uji hipotesis dengan α = 0,05 diperoleh thitung = 2,082 dan ttabel = 1,782 dimana thitung > ttabel (2,082 > 1,782) sehingga ada perbedaan dari kedua sampel hipotesis yang diberi kesimpulan bahwa ada perbedaan kemampuan penalaran matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD dengan model pembelajaran problem solving pada materi sistem persamaan linear dua variabel kelas VIII SMP Fatima 2 Sibolga.
Collections
- Pendidikan Matematika [662]