PERAN KEPOLISIAN DALAM PROSES PENCEGAHAN NARKOTIKA DI WILAYAH POLRES TAPANULI TENGAH
Abstract
Dalam proses pencegahan dan pemberantasan narkotika yang ada di indonesia terutama di kabupaten tapanuli tengah, sangatlah di perlukan keberadaan aparat penegak hukum khususnya kepolisian untuk bersifat tegas dan bertanggungjawab. Oleh karena itu polisi dan aparat lainnya yang bertugas menangani pencegahan peredaran narkoba haruslah benar – benar bersih dari jerat atau pengaruh narkoba tersebut. Peran kepolisian sangatlah penting dalam memburu dan menangkap para pengedar narkotika yang ada di tapanuli tengah, karena tingkat peredaran narkotika di wilayah Tapanuli Tengah sudah cukup mengkhawatirkan. Kejahatan narkotika bukan saja sebagai kejahatan lokal akan tetapi sebagai kejahatan trannasional karena telah dilakukan dengan modus operandi yang tinggi, teknologi yang canggih, didukung oleh jaringan internasional yang kuat dan juga telah menimbulkan korban yang cukup banyak, terutama generasi muda.
Permasalahan dalam penulisan ini mengarah bagaimana upaya-upaya yang dilakukan kepolisian dalam rangka melakukan pencegahan peredaran narkotika di Wilayah Kepolisian Resort Tapanuli Tengah dan hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi kepolisian dalam rangka melakukan pencegahan peredaran narkotika di Wilayah Kepolisian Resort Tapanuli Tengah. Penelitian ini bersifat yuridis empiris menggunakan sumber bahan hukum primer dan hukum sekunder. Dengan pendekatan masalah berupa pendekatan prundang-undangan dan pendekatan kasus yang dilakukan riset wawancara kepada AKP Martoni. L, S.H.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis tentang Peran Kepolisian dalam proses Pencegahan Peredaran Narkotika di Wilayah Polres Tapteng dilakukan dengan cara Melakukan tindakan hukum terhadap oknum-oknum penyalahgunaan narkotika guna diperolehnya efek jera, Melakukan pengembangan kasus, Melakukan sosialisasi, Melakukan kerjsama dengan masyarakat, sehubungan dengan informasi adanya transaksi ataupun penyalahgunaan narkotika, Melakukan kerjsama dengan masyarakat, sehubungan dengan informasi adanya transaksi ataupun penyalahgunaan narkotika. Hambatan-hambatan yang di hadapi Polri Khususnya Kepolisian Resort Tapanuli Tengah dalam rangka pencegahan peredaran Narkotika, adalah Masih kurangnya antusias masyarakat sehubungan dengan transaksi ataupun penyalahgunaan narkitika, Masih adanya warga yang melindungi oknum masyarakat yang menyalahgunakan narkotika dikarenakan berbagai faktor, Berbagai macam cara pengedar dalam melakukan transaksi narkotika, dan Semakin sulitnya dilakukannya penyusupan kedalam lingkungan peredaran narkotika. Kepada masyarakat kabupaten Mengarai untuk lebih berperan aktif serta dalam mencegah memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Polres Tapanuli Tengah. Kepada Orang tua dan guru untuk menjaga anaknya beserta anak didiknya dara bahaya penyalahgunaan narkotika, meningkatkan komunikasi yang baik dengan anak dan mengajarkan hal-hal yang positif kepada anak.
Collections
- Ilmu Hukum [1669]