Pengaruh Model Pengajaran Langsung Melalui Advance Organizer (Adnan) Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Teorema Phytagoras Di Kelas VIII SMP Negeri 18 Medan T.A 2014/2015.

Abstract

Advance Organizer (Adnan) adalah sebuah informasi yang disajikan sebelum pembelajaran yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk menyusun dan menafsirkan informasi baru masuk. Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil belajar matematika yang masih tergolong masih rendah, karena siswa saat belajar matematika biasanya merasa bosan dan tidak fokus dengan apa yang dijelaskan, siswa berpendapat bahwa matematika adalah pelajaran yang sangat membosankan penuh dengan rumus dan soal-soal yang sulit dimengerti, oleh karena itu guru menggunakan Ppembelajaran Advance Organizer (Adnan) agar pengetahuan yang dimiliki dapat ditangkap, dipahami, dan dipelajari oleh siswa karena dengan model tersebut siswa akan diarah untuk dapat memahami pembelajaran sehingga pembelajaran semakin mudah untuk dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pengajaran langsung melalui advence organizer (Adnan) terhadap pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan teorema phytagoras di kelas VIII SMP Negeri 18 Medan T.A 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode equasi eksperimen dengan desain penelitian one shot case study. Populasi dari penelitian adalah berjumlah 9 kelas yang terdiri dari 270 siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling pada siswa kelas VIII. Pengumpulan data diberikan setelah diberi perlakuan diperoleh nilai tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan teorema phytagoras. Tes yang diberikan terdiri dari 5 soal bentuk uraian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep siswa setelah diterapkan dengan model Advance Organizer (Adnan) memiliki pengaruh yang positif. Berdasarkan nilai kemampuan pemahaman konsep siswa diperoleh persamaan regresi, Y ̂ = 2.026 + 0.25 X, artinya setiap kenaikan pembelajaran dengan menggunakan model Advance Organizer (Adnan) sebesar 1 satuan akan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sebesar 0,25 satuan. Dan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh r2 = 79.46% artinya bahwa pengembangan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dipengaruhi oleh model Advance Organizer (Adnan) sebesar 79.46% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Advance Organizer (Adnan) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.