Show simple item record

dc.contributor.authorPinem, Ekaristy
dc.date.accessioned2018-03-14T10:18:10Z
dc.date.available2018-03-14T10:18:10Z
dc.date.issued2016-08-23
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/478
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah kemampuan berfikir kreatif siswa yang diajarkan menggunakan pendekatan Metakognitif dibantu Petakonsep lebih baik daripada kemampuan berfikir kreatif siswa yang diajarkan dengan pendekatan problem posing berbasis LKS pada materi pokok luas permukaan dan volume kubus dan balok dikelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Pinem. Jenis penelitian yang digunakn adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanah Pinem. Sampel dalam penelitian terdiri dari 3 kelas yang diambil secara acak yaitu kelas VIIIa sebagia kelas Eksperimen I diberikan perlakuan pendekatan Metakognitif dibantu petakonsep, kelas VIIId sebagai kelas Eksperimen II diberikan perlakuan pendekatan Problem possing berbasis LKS dan kelas VIIIc sebagai kelas control tidak diberikan perlakuan. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif yang diajarkan dengan pendekatan Metakognitif dibantu petakonsep adalah 71,23, rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif yang diajarkan dengan pendekatan Problem possing berbasis LKS adalah 66,92, sedangkan untuk rata-rata skor kemampuan berpikir kreatif yang diajarkan dengan pendekatan Konvensional adalah 62,23. Hasil perhitungan dari uji ANAVA dengan taraf signifikan 0,05% diperoleh F_hitung>F_tabel atau 3,52>3,12 maka H_0 ditolak dan dilanjutkan dengan uji Tukey diperoleh Q_a=11,69 Q_b=24,42 dan Q_c=12,73 dimana Q_tabel sebesar 2,797. Karena Q_hitung yang lebih besar dari Q_tabel maka tiap-tip H_0 ditolak yang artinya kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen I lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif siswa di kelas eksperimen II dan kelas kontol. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan pendekatan metakognitif dibantu petakonsep lebih baik dari kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan pendekatan Problem possing berbasis LKS dikelas VIII SMP Negeri 1 Tanh Pinem pada materi pelajaran luas permukaan dan volume balok dan kubus, sehingga diharapkan pembelajaran dengan pendekatan metakognitif dibantu petakonsep dapat digunakan sebagai salah satu alternative pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif belajar siswa.en_US
dc.subjectkemampuan berfikir kreatifen_US
dc.subjectpendekatan problem posing berbasis LKSen_US
dc.titlePerbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa yang Diajarkan Menggunakan Pendekatan Metakognitif Diabantu Petakonsep dengan Siswa yang Diajarkan dengan Pendekatan Problem Possing Berbasis LKS di kelas VIII SMP Negeri I Tanah Pinemen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record