| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran dengan metode demonstrasi dan metode inkuiri pada pokok bahasan bangun ruang balok kelas VIII SMP Negeri 32 Medan tahun Ajaran 2013/2014.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, dengan populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Medan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang diambil secara acak yaitu kelas VIII-4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-3 sebagai kelas kontrol masing-masing berjumlah 25 siswa. Kelas eksperimen diberikan metode demonstrasi sedangkan kelas kontrol tidak diberikan dengan metode inkuiri.
Dari hasil analisis data diperoleh rataan 77,6 varians 302,3333 dan simpangan baku 17,38774 untuk kelas eksperimen. Serta rataan 49,44, varians 657,84 dan simpangan baku 25,64839 untuk kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata, varians dan simpangan baku dengan metode demonstrasi lebih tinggi dari pada siswa dengan metode inkuiri dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan metode demonstrasi lebih baik dari pada hasil belajar siswa dengan metode inkuiri sehingga disarankan dalam pembelajaran menggunakan metode demonstrasi sebagai alternatif untuk meningkatkan prestasi siswa. | en_US |
