dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Desa Marindal I T. A. 2020/2021. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu 40 siswa kelas VIII SMP yang berada di Desa Marindal I Semester Ganjil T. A. 2020/2021, dan seluruh siswa dipilih menjadi sampel, yaitu: kelompok 1 sebagai kelas eksperimen I diajarkan dengan model Problem Based Learning, kelompok 2 sebagai kelas eksperimen II diajarkan dengan model Kooperatif Tipe STAD. Instrumen yang digunakan berupa tes dalam bentuk essay yang telah dilakukan uji validitas instrumen. Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda, diperoleh nilai rata-rata post-test kelas eksperimen I adalah 82,7 dengan standar deviasi 11,04 dan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen II adalah 71,7 dengan standar deviasi 16,48. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji analisis varians data post-test diperoleh Fhitung = 2,230 dan Ftabel = 2,18. Ternyata Fhitung> Ftabel sehingga H0 ditolak yang berarti ada perbedaan dari kedua sampel tersebut. Karena H0 ditolak maka dilanjut ke uji hipotesis. Uji hipotesis dua pihak dengan α = 0,05 diperoleh thitung = 2,480 dan ttabel = 2,09 dimana thitung tidak terletak pada interval - ttabel = -2,09 dan ttabel = 2,09 sehingga ada perbedaan dari kedua sampel. Artinya ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning dan model Kooperatif Tipe STAD pada materi koordinat kartesius Kelas VIII di Desa Marindal I Semester Ganjil T. A. 2020/2021. | en_US |