| dc.description.abstract | Dalam mencari keterangan seseorang yang dianggap atau patut di duga mengalami gangguan kejiwaan, seseorang yang mempunyai keahlian khusus dalam hal ini peranan ahli psikiatri forensik dibutuhkan oleh penyidik untuk mengungkap tindak pidana pembunuhan. Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam penulisan ini yaitu Bagaimana peran Ahli Psikiatri Forensik dalam membantu penyidik mengungkap kasus tindak pidana Pembunuhan dan apa hambatan yang di alami Ahli Psikiatri Forensik dalam mengungkap kasus dalam pembunuhan.
Dalam upaya mencapai tujuan dari penelitian ini, metode peneltian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode wawancara yang dilakukan kepada dr.Superida Br. Ginting Suka, SpKJ untuk memperoleh data tertentu yang lebih akurat dengan cara tanya jawab, dimana semua pertanyaan disusun secara sistematis, jelas, dan terarah sesuai dengan judul skripsi yang diangkat dalam penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Peran Psikiatri Forensik Dalam Membantu Penyidik Mengungkap Kasus Tindak Pidana Pembunuhan adalah dengan membantu pihak kepolisian dalam hal memeriksa kondisi mental dan jiwa tersangka, menentukan apakah berdasarkan dari keterangan tersangka, tersangka merupakan pelaku di dalam kasus tindak pidana pembunuhan tersebut, dan untuk membuktikan dalam pertanggungjawaban pidana atau menentukan ada atau tidaknya kesalahan si tersangka. Hambatan-hambatan yang dihadapi Ahli Psikiatri Forensik dalam mengungkap kasus pembunuhan yaitu keterbatasan fasilitas seperti Rekam Medis/kesehatan psikiatri atau rekam kesehatan jiwa (mental) dikenal sebagai rekam medis perilaku (behavioral health records).Dan hambatan selanjutnya adalah Minimnya Ahli Psikiatri Forensik, dimana Ahli Psikiatri Forensik masih sangat sedikit di Indonesia, tidak banyak yang meminati ilmu Psikiatri dan Ahli Psikiatri Forensik hanya tersedia di kota-kota besar. | en_US |
