Show simple item record

dc.contributor.authorSinaga, BERIL VALENTINA
dc.date.accessioned2018-03-14T07:27:36Z
dc.date.available2018-03-14T07:27:36Z
dc.date.issued2014-08-28
dc.identifier.urihttp://repository.uhn.ac.id/handle/123456789/443
dc.description.abstractSesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku, setiap mata pelajaran, termasuk matematika, siswa diharapkan mampu mengakumulasi pengetahuan dan mencapai kompetensi, yakni perpaduan pengetahuan, sikap serta keterampilan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai hal tersebut, maka guru sebagai tenaga pendidik termasuk guru matematika perlu mengupayakan agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan efesien yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas peserta didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep siswa. Untuk itu guru harus mampu mengelola kelas dengan baik dan memilih serta menerapkan metode maupun model pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran. Model pembelajaran juga mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) yang didukung teori belajar Jerome Bruner terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan balok di kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Medan. Sampel terdiri dari 25 orang yaitu siswa kelas VIII-8 sebagai kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan instrumen berupa tes uraian yang telah valid dengan reliabilitas yaitu 0.579 dengan jumlah soal sebanyak 5 butir. Nilai rata-rata hasil observasi pada kelas eksperimen 83.2. Dari hasil analisis data observasi kelas eksperimen diperoleh Lhitung= 0.0962 dan Ltabel = 0.173 atau Lhitung< Ltabel. Sehingga disimpulkan data observasi kelas esperimen berdistribusi normal. Nilai rata-rata hasil post-test pada kelas eksperimen 87.88. Dari hasil analisis data post-test kelas eksperimen diperoleh Lhitung= 0.1292 dan Ltabel = 0.173 atau Lhitung< Ltabel. Sehingga disimpulkan data post-test kelas esperimen berdistribusi normal. Dan uji hipotesis data post-test pada sampel diperoleh Fhitung = 9.7574, artinya H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan balok di Kelas VIII SMP Negeri 35 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.en_US
dc.subjectModel TAPPSen_US
dc.subjectTeori Belajar Jerome Bruneren_US
dc.subjectPemahaman Konsepen_US
dc.titlePENGARUH MODEL THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING(TAPPS) DI DUKUNG TEORI BELAJAR JEROME BRUNER TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record