| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunkasi matematis siswa diajar dengan model pembelajaran debate dan model pembelajaran snowball throwing pada materi teorema phytagoras di kelas VII SMP Parulian 1 Medan T. A. 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi yaitu seluruh kelas VIII SMP Parulian 1 Medan T. A. 2016/2017. Dengan teknik Clutser Random Sampling, sampel terdiri dari 2 kelas yaitu siswa kelas VIII_1 sebagai eksperimen I yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Debate dan kelas VIII_2 sebagai kelas eksperimen II yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan instrumen yang berupa tes instrumen yang telah valid dengan jumlah soal sebanyak 6 butir.
Setelah dilakukan perlakuan yang berbeda diperoleh dikelas eksperimen I nilai rata-rata post-test Y ̅ = 65,5 dan kelas eksperimen II nilai rata-rata post-test Y ̅= 69,66. Dan uji hipotesis data post-test kedua sampel diperoleh 〖 T〗_hitung= -1,3622 <〖 T〗_(tabel )= 2,04, artinya H_0 ditolak dan H_1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa diajar dengan model pembelajaran Snowball Throwing lebih baik daripada model pembelajaran Debate jika ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis pada sub pokok bahasan teorema phytagoras di kelas VIII SMP swasta parulian 1 Medan T.A 2016/2017. Sehingga diharapkan kedua model ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk memecahakan kemampuan komunikasi matematis siswa. | en_US |
