PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA ANTARA BANK DAN NASABAH MELALUI MEDIASI PERBANKAN (DITINJAU DARI PERATURAN BANK INDONESIA NO. 10/1/2008 ATAS PERUBAHAN PERATURAN BANK INDONESIA NO. 8/5/PBI/2006)

Abstract

Tesis ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian sengketa kredit macet oleh nasabah dalam perbankan melalui mediasi dan pelaksanaan putusan hasil mediasi yang dilakukan oleh nasabah dalam sengketa kredit macet yang ditinjau dari Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/1/2008 atas perubahan Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/5/2006 tentang Mediasi perbankan. Mediasi adalah proses penyelesaian Sengketa yang melibatkan mediator untuk membantu para pihak yang bersengketa guna mencapai penyelesaian dalam bentuk kesepakatan sukarela terhadap sebagian ataupun seluruh permasalahan yang disengketakan Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan (Library Research), yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari serta menganalisis peraturan perundang- undangan dan literatur yang mempunyai hubungan dengan masalah yang diteliti. Dalam bentuk penyelesaian sengketa kredit macet yang dilakukan Nasabah terhadap Bank melalui Mediasi Perbankan dilakukan dengan tiga cara yaitu penjadwalan ulang, cara kedua dengan persyaratan ulang, cara ketiga penataan ulang dan cara keempat likuidasi. Hasil Mediasi yang dituangkan dalam akta perjanjian mediasi (agreement to mediate) dilaksanakan dengan itikad baik oleh pihak nasabah maupun pihak bank dengan mematuhi aturan mediasi dan perjanjian mediasi (agreement to mediate) dan kesepakatan tersebut bersifat final dan mengikat bagi Nasabah dan Bank