Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Antara yang Menggunakan Pendekatan Pemecahan Masalah dengan yang Menggunakan Pendekatan Metakognitif pada Materi SPLDV di Kelas VIII SMP Negeri 2 Gebang T.P. 2018/2019
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang menggunakan pendekatan pemecahan masalah dengan yang menggunakan pendekatan metakognitif pada materi SPLDV di Kelas VIII SMP Negeri 2 Gebang. Jenis penelitian ini dalah penelitian quasi eksperimen dengan populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Gebang yang terdiri dari 6 kelas. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian dan observasi. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas VIII-2 (kelas eksperimen 1) yang terdiri dari 30 siswa dan kelas VIII-3 (kelas eksperimen 2) yang terdiri dari 29 siswa. Pada hasil temuan penelitian, peneliti memperoleh untuk uji normalitas data pre-test dan post test pada kelas eksperimen 1 berdistribusi normal dengan nilai signifikansi (Asymp.Sig.) untuk data pre-test Kelas eksperimen 1 > 0,05 atau 0,825 > 0,05 dan nilai signifikansi (Asymp.Sig.) post-test di Kelas eksperimen 2 > 0,05 atau 1,081 > 0,05. Pada kelas eksperimen 2 data pre-test dan post test juga berdistribusi normal dengan nilai signifikansi (Asymp.Sig.) untuk data pre-test Kelas eksperimen 2 > 0,05 atau
0,727 > 0,05 dan nilai signifikansi (Asymp.Sig.) post-test di Kelas VIII-3 > 0,05 atau 1,305 > 0,05. Untuk uji homogenitas pada eksperimen I dan II data pre-test dan post test juga berdistribusi homogen yaitu nilai signifikansi (Sig.) pre-test kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 sebesar 0,095 > taraf Signifikan atau
0,095 > 0,05 dan nilai signifikansi (Sig.) post-test kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 sebesar 0,345 > taraf Signifikan atau 0,345 > 0,05. Berdasarkan uji independent t test dengan hasil data yaitu nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,776 > taraf
signifikan atau 0,776 > 0,05, maka ditolak, sedangkan diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang menggunakan pendekatan pemecahan masalah dengan yang menggunakan pendekatan metakognitif.
Collections
- Pendidikan Matematika [662]