Upaya Meningkatkan Kreativitas Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Pecahan Dengan Model Pembelajaran Auditory Intelectually Repetition (AIR) Di Kelas VII SMP Trisakti 2 Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas matematika siswa dengan menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditory Intelectually Repetition (AIR) di kelas VII SMP Trisakti 2 Medan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari permasalahan, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Alat pengumpulan data menggunakan Tes hasil belajar bentuk uraian dan Observasi.
Subjek dalam penelitian ini adalah kelas VII-c yang berjumlah 40 orang. Objek penelitian ini adalah hasil kreativitas matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan dengan menerapkan Pembelajaran Kooperatif Auditory Intelectually Repetition (AIR. Indikator keberhasilan ini adalah jika ≥ 85% dari jumlah seluruh siswa telah memperoleh nilai hasil belajar matematika ≥ 65.
Sebelum pemberian tindakan, diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas X berdasarkan hasil tes awal adalah 68.80. Setelah pemberian tindakan I dengan menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditory Intelectually Repetition (AIR), nilai rata-rata hasil belajar I siswa mencapai 73.77 dengan ketuntasan klasikal 75.0% dan hasil observasi terhadap siwa pada siklus I diperoleh nilai 3.1 dengan kriteria baik. Karena hasil belajar siswa secara klasikal belum memenuhi nilai ketuntasan, maka dilanjutkan ke siklus II dan diperoleh nilai rata-rata hasil belajar II sebesar 78.77 dengan ketuntasan klasikal 90.0% dan hasil observasi terhadap guru pada siklus I diperoleh nilai 3.35 dan pada siklus II diperoleh nilai 3.85 dengan kriteria sangat baik. Dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui tes dengan perbandingan sebesar 5.0 dari rata-rata kelas siklus I ke siklus II dan observasi meningkat dengan kritaria baik , sedangkan ketuntasan klasikal mengalami peningkatan sebesar 15.00%.Maka dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditory Intelectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kreativitas matematika siswa. Sehingga Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditory Intelectually Repetition (AIR) dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas matematika siswa.
Collections
- Pendidikan Matematika [662]