PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN T.A. 2015/2016
Abstract
Pembelajaran matematika realistik juga merupakan teori pembelajaran yang bertitik tolak dari hal-hal real bagi siswa, menekankan keterampilan ‘ process of doing mathematics ‘, berdiskusi dan berkolaborasi, berargumentasi dengan teman sekelas sehingga mereka dapat menemukan sendiri (‘ student inventing , sebagai kebalikan dari teacher telling ‘) dan pada akhirnya menggunakan matematika itu untuk menyelesaikan masalah baik individual maupun kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pendekatan Matematika Realistik (PMR) terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa pada pokok bahasan faktorisasi suku aljabar Di kelas VIII SMP Negeri 18 Medan. Populasi penelitian ini berjumlah 1 kelas yaitu kelas VIII-3 yang terdiri dari 30 jumlah siswa. Berdasarkan perhitungan hasil post-test diperoleh rata-rata sebesar 74,67 artinya bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa termasuk kategori baik. Sedangkan untuk observasi diperolah rata-ratanya sebesar 77,83 artinya bahwa pelaksanaan pendekatan matematika realistik termasuk kategori baik. Sedangkan persamaan regresi dengan nilai b= 0,64 artinya setiap kenaikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik sebesar 1 satuan akan meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 0,64 satuan. Hasil uji kelinearan regresi dengan menggunakan uji F diperoleh Fhitung = 1,54 sedangkan Ftabel = F0,05 ; (8;20) = 2,45 dimana Fhitung < Ftabel atau 1,54 < 2,45 artinya terdapat hubungan yang linear antara pendekatan matematika realistik terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa. Hasil uji keberartian regresi sampel diperoleh Fhitung = 75,08 sedangkan Ftabel = F0,05 ; (1;28) = 4,20 dimana Fhitung > Ftabel atau 75,08 > 4,20 artinya terdapat pengaruh antara pendekatan matematika realistik dengan kemampuan komunikasi matematika siswa. Dari hasil perhitungan korelasi Product Moment diperoleh rhitung = 0,85 artinya bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara pendekatan matematika realistik terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa. Untuk uji keberartian koefisienkorelasi diperoleh thitung = 8,53 sedangkan ttabel =2,048 dimana thitung > ttabel maka terdapat hubungan yang sangat kuat dan berarti antara variabel x dan variabel y. Dan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh r2 = 72,83% artinya bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa dipengaruhi oleh pendekatan matematika realistik sebesar 72,83% sedangkan sisanya 27,17% dipengaruhi oleh faktor lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendekatan matematika realistic terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa sehingga pendekatan matematika realistic ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa.
Collections
- Pendidikan Matematika [662]