Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Matematika Siswa pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel (SPLDV) di Kelas VIII SMP Swasta HKBP Girsang Sipangan Bolon Parapat T.A. 2013/2014

Abstract

Dalam proses pembelajaran, sangat penting pemilihan model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat belajar efektif dan efisien. Seorang guru harus menguasai dan memilih model yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran, kondisi lingkungan dan siswa itu sendiri. Pemilihan model itu sendiri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki siswa terutama kemampuan penalaran matematika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran CPS terhadap kemampuan penalaran matematika siswa pada pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV) di kelas VIII SMP Swasta HKBP Girsang Sipangan Bolon Parapat T.A. 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Swasta HKBP Girsang Sipangan Bolon Parapat yang terdiri dari empat kelas dan yang menjadi sampel penelitian ini diambil secara random sampling yaitu kelas VIII-2 berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata kemampuan penalaran matematika siswa sebesar 83,96, yang artinya nilai kemampuan penalaran matematika siswa kategori baik. Nilai post-test diuji menggunakan uji normalitas menyatakan bahwa populasi berdistribusi normal maka dilanjutkan uji kelinieran regresi yang diperoleh hasilnya dengan menggunakan regresi dimana F_Hitung <〖 F〗_(Tabel )ternyata terima Ha berarti model regresi linier. Setelah itu, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F diperoleh F_Hitung=61,382 >〖 F〗_Tabel=4,28 ternyata terima Ha artinya variabel X mempunyai pengaruh terhadap variabel Y. Selanjutnya, dilakukan uji t ternyata koefisien arah regresinya memiliki hubungan berarti dan memiliki r2 = 72,7%. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran CPS terhadap kemampuan penalaran matematika siswa sebesar 72,7% dijelaskan melalui Y ̂=22,785 + 0,718 X. Sehingga diharapkan model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa.